Jumat, 27 Januari 2012

Jomblo Struktural

Oke oke... Jumat, 27 Januari 2012.. Setelah jumatan, ada praktikum Biologi yang memaksaku untuk bereksperimen dengan pipisnya Rini -__-... Asal kalian tahu bahwa pipis seseorang yang normal mestinya bersifat netral ataupun asam (ph nya 4,5-7,5)... Namun setelah dicek dengan kertas lakmus hasilnya adalah 8... So pasti ada yang tidak beres :o... Tapi aku disini ngga akan cerita tentang praktikum ataupun hal absurd di dalamnya... Tapi aku akan cerita mengenai sesuatu yang terjadi saat aku pulang sekolah....

Oke, seperti biasa setelah sampai dirumah aku menghidupkan laptopku dan mulai untuk browsingan internet... Nah seperti biasa (again) aku lalu mengecek akun jejaring sosialku di fb dan twitter... Dan seperti biasa (lagi) aku menemukan fakta bahwa setiap mengecek notif di id fbku, aku pasti menemukan tulisan "Mentoring Smada", "Smada013", "Kharisma Smada" dan tidak ada notif tentang diriku atau apa -___-... So beralih dari 'ritual' yang terus kulakukan ini, aku membuka twitter, dan masuk ke @Dayadex... Dan hasilnya, mention berketerangan '1 day ago' terpampang di sana... oke, pasrah -__-...

Tapi disana kemudian aku teringat pada novel Raditya Dika - Manusia Setengah Salmon yang tadi siangnya sempet tak baca dikit... Dan aku menjadi penasaran... Kata orang-orang novel novel Raditya Dika yang lalu bahkan yang Manusia setengah salmon ini dibuat dari ringkasan atau kumpulan postnya di blog Raditya dika sendiri... So, aku langsung cus ke google dan menuliskan 'raditya dika blog' di kotak di dalamnya... Dan akhirnya aku menemukan blognya yaitu, radityadika.blogdetik.com ....

Pertama-tama masuk blognya.. nothing special... Tapi setelah scroll dibawah, aku menjadi tertarik untuk membacanya... Dan pilihan itu terhenti pada post yang berjudul Tipe-Tipe Jomblo Berdasarkan Teori Ekonomi... Kikikan yang lemah terdengar dari bibirku sembari membaca post itu... Di sanalah aku juga menyimpulkan bahwa aku termasuk 'Jombo Struktural'... Pengen tahu kenapa? Baca post Raditya Dika ini... Cekibrot!

Tipe-tipe Jomblo Berdasarkan Teori Ekonomi

Desember 2nd, 2010 Tagged 
Beberapa waktu lalu, karena lagi gak ada kerjaan dan kebanyakan bengong, gue nge-twit tentang tipe-tipe jomblo yang dikelompokan berdasarkan teori ekonomi tentang penyebab-penyebab unemployment. Belakangan ini gue baru nemu kembali twit gue yang lama tersebut, dan kayaknya seru kalau versi expanded-nya, yang udah gue tambah-tambahin, gue share di blog ini.
Ide untuk menulis tipe-tipe jomblo ini gue dapetin di sela-sela lagi baca buku ekonomi makro. Selama ini gue pikir teori tentang cinta hanya bisa disambung-sambungkan dengan teori ekonomi mikro (insentif, penawaran, permintaan), ternyata dengan ekonomi makro seperti unemployment juga bisa masuk.
Nah, monggo di baca, tipe-tipe jomblo berdasarkan teori ekonomi:

Jomblo Struktural

Jomblo struktural adalah jomblo karena kualitas kita (penawaran) dgn kemauan lawan jenis (permintaan) terhadap kita tidak seimbang. Jadi, Jomblo Struktural terjadi krn apa yang kita punya (fisik dan kepribadian) tidak sesuai dgn apa yg lawan jenis inginkan.
Hal ini bisa kita lihat kalau kita cowok yg jelek dan cuek. Sementara cewek yg kita incer mau co ganteng dan perhatian. Gak ktemu penawaran dgn permintaan. Jomblo deh.
Jomblo struktural juga bisa teradap dalam kasus cewek. Misalnya, ceweknya kulitnya item, sementara cowok-cowok yang dia taksir maunya yang putih dan behelan. Terjadi kembali mismatch antara penawaran dengan permintaan. Jomblo deh.
Jomblo struktural bisa dihindari dengan cara seperti ini: 1) meningkatkan kualitas kita, supaya bisa memenuhi “permintaan” lawan jenis, atau 2) mencari “pasar” lain. Berarti kita harus mencari cewek atau cowok yang mau dengan kualitas-kualitas (penawaran) kita. Dalam kata lain: menurunkan standar.

Jomblo Cyclical

Jomblo cyclical terjadi karena keinginan orang untuk pacaran menurun di masa-masa tertentu, jadinya banyak yang jomblo. Misalnya: menjelang UAN. Banyak orang jomblo berkepanjangan sewaktu menjelang UAN atau SPMB, karena fokus cewek dan cowok masih belajar. Tidak banyak bahkan yang sudah pacaran pun memutuskan pacarnya karena mereka ingin fokus belajar. Ini bisa menyebabkan kejombloan.
Tapi jangan khawatir, sesuai dgn namanya, cyclical, berarti ada siklusnya. Jadi, akan ada masanya orang-orang jadi banyak yg punya pacar lagi. Misalnya, masa liburan. Di masa ini, org pegen punya pacar, biar bisa liburan bareng. Atau banyak orang yang cinlok di tempat berlibur. Cara terbebas dari Jomblo Cyclical adalah dengan menunggu masa-masa orang ogah pacaran lewat. Setahu saya, tidak ada jalan lain selain ini.

Jomblo Friksional

Jomblo Friksional adalah kejombloan yang disebabkan oleh mereka yang baru putus dan ingin waktu sendiri dulu sebelum pacaran lagi. Jadi, Jomblo Friksional sifatnya sukarela mereka memilih ngejomblo dulu, setelah putus dan sebelom pacaran lagi.
Jomblo friksional biasanya terjadi pada cewek yang “gak mau pacaran dulu” karena abis disakitin sama pacarnya dulu, dan blm mau pacaran lagi. Caranya terbebas dari Jomblo Friksional? Move on, boys and girls. Find a better person.
Jadi, jomblo tipe apakah kamu?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar