Minggu, 29 Januari 2012

Kacamata Tempur : Part I

Kisah ini berawal saat aku masih menjadi siswa SMPN 8 Yogyakarta tepatnya saat sedang galau-galau nya ujian nasional...

Oke, sesuai dengan judulnya... Aku akan menceritakan bagaimana perjalanan hidup sebuah kacamata dari lahir sampai mati dan sampai digantikan perannya oleh kacamata lain...

Nah, Orang menggunakan kacamata pasti ada sebabnya, dan jika aku orangnya, penyebabnya adalah tumbuhnya gejala min di dalam mataku... Semua ini berawal saat aku duduk di kelas IX dan saat PM (pendalaman materi)... Saat itu aku sedang duduk dibelakang kelas (milih duduk belakang karena pengen maen PES hp), nah saat guru menerangkan, otomatis aku melihat papan tulis... Disanalah aku memvonis diri, bahwa aku sudah terkena penyakit min #eh... Tulisan di papan tulis itu terlihat blawur dan akupun harus menyipitkan mata untuk dapat membaca tulisan itu... So, itu mungkin adalah peristiwa pertama kalinya aku terkena min...

Aku kemudian menyesal... Dan mengakui orang yang terkena min itu susah hidupnya... Harus menggunakan kacamata dimana-mana bahkan saat tidur agar bisa melihat orang yang dicintai dengan jelas di dalam mimpinya #eh... Saat rasa sesal menemui alur klimaks, kemudian aku melakukan ritual tobat... errr, lebih tepatnya tobat sambel...

Bagaimana tidak tobat sambel?.. aku melakukan puasa ngegame hanya kurang lebih selama 2 bulan, tepatnya itu pun gara" ada UNAS dan UAS... Memang selama itu aku 'benar-benar' melakukan puasa ngegame ... Dari yang tadinya bisa 5 jam sehari, berkurang menjadi hanya 1 jam sehari *heseweleh*...

Nah, setelah 2 bulan berlalu dan kegalauan UNAS pun ikut berlalu didalamnya... Terlihat hamparan luas ladang LIBURAN... Nah, LIBURAN mengacaukan semuanya... Tahu kenapa?

Baca Selanjutnya di Kacamata Tempur : Part II

Tidak ada komentar:

Posting Komentar