Sabtu, 28 April 2012

Penting Tapi Terlupakan

spt.Hidayat Budi Tranggana
Two Senior High School of Yogyakarta
April 27st, 2012

Bel pulang sekolah berbunyi dan anak-anak IPA 7 berhamburan keluar dengan alasannya masing-masing.... Mayoritas siswa langsung keluar dengan alasan mengurusi eventnya... Ya, memang bulan Mei nanti adalah puncaknya event di Smada, berbagai event telah diagendakan di bulan itu... Teater, Smada Futsal Competition (SFC), Pekan olahraga Smada dan Smada English Night (SEN) adalah salah banyak nya...

Ketika siswa IA 7 sedang berhamburan keluar kelas, aku masih di sana diam dan belum tahu apa yang akan aku lakukan... Namun tak lama setelah itu, terlihat Sarwo berjalan perlahan sambil mengingat sesuatu dan  menghampiriku...

Dan kami melakukan dialog singkat...

Singkat kata, Sarwo meminta aku untuk menanyakan kepada anak kelas X untuk apa yang dibutuhkan dramanya dari lightning agar menopang performanya di panggung... *naaaah*...  Dan aku menyutujuinya... Namun, tak lama setelah itu jika aku memikirkan drama kelas X yang akan manggung di SEN, aku menjadi teringat kembali dengan dramaku (lebih tepatnya kelasku, X5) di SEN tahun lalu itu...

*flash back pun terjadi*

slm.Hidayat Budi Tranggana
Two Senior High School of Yogyakarta
May 28st, 2011

Aku berdiri disana, gembrojot perlahan... Terlihat di sebelah kanan ku, operator lightning SEN, seorang bapak-bapak (tampangnya sudah punya anak) dengan tenangnya mengoprasikan alat-alat rumit itu untuk memproduksi pencahayaan yang fantastis sembari merokok perlahan... Sangat kontras sekali dengan 'orang' di sebelah kirinya yang mengoprasikan laptop Asus dengan kikuk sembari gembrojot perlahan...  Singkat kata, aku mengalami demam panggung... meskipun aku bukan yang 'harusnya' berada di panggung... alias yang bekerja di balik layar....

Sebelumnya, kelasku (X5) berhasil 'menjuarai' kompetisi drama berbahasa inggris kecil-kecilan antar kelas yang dibuat oleh mam Tri sehingga berhak mementaskan dramanya saat SEN berlangsung.. Oke, ada hal positif dan negatifnya... Pertama yang positif, dengan mainnya kelas X5 saat SEN dapat membuat tingkat ketenaran anda meningkat alias menjadi terkenal dan kece... *meski itu tak berlaku buat aku, karena aku hanya bekerja di balik layar dan dalam drama itu tak ada credits sehingga aku terpampang di dalamnya -,-* ... Dan yang negatif, tentunya dapat membuat pikiran anda lebih capek dan fisik anda juga... *dan itu berlaku buat aku -,-*

Karena, kelasku tak mau ambil pusing untuk membuat drama baru, akhirnya kami memutuskan untuk tetap menggunakan drama 'jawara' untuk tampil di panggung SEN kelak... Dan dengan personil yang sama pula.. emote '-___-' itupun tergambar setelah aku mendengar "dengan personil yang sama"... Intinya, aku masih di bidang sound dan menurutku menjadi seorang sound itu tidak menyenangkan karena mempunyai tanggung jawab besar namun sering kali terlupakan.... terlebih jika drama yang dimainkan adalah drama musical *naah -____-*...

Akhirnya aku melihat seorang dari temanku memberi aba-aba, tanda drama akan dimulai... Akupun mengangkat tinggi tangan kananku yang bergetar dan membuat bentuk 'OK'....

Dramapun dimulai... Dan bencana pun datang... Karena banyaknya orang yang berkerumun disana yang tentunya tak sepenuhnya bisa diam, sehingga menjadikan suara manusia pemeran drama itu yang harusnya bisa sampai ke telingaku ini, hancur lebur di tengah jalan karena terbentur dengan berisiknya suara yang diproduksi oleh para penonton... Aku menjadi tuli sesaat... Dan aku pun hanya bisa gembrojot... Kemudian aku berfikir, jika aku meninggalkan pekerjaan ini pasti semua teman-temanku akan marah dan menuduhku sebagai orang yang tak bertanggung jawab, atau jika aku tetap meneruskan pekerjaan ini namun banyak salah karena suara tak sampai, teman-temanku pasti akan tidak menyukaiku karena telah merusak dramanya... But, life must go on... aku harus meneruskan ini, dan tak boleh mundur... Dengan modal insting tanpa menggunakan telinga dan bismillah akhirnya aku kembali meneruskan pekerjaan itu...

Terdengar tepuk tangan riuh dari para penonton setelah drama selesai dan ditutup dengan acara 'menunduk dihadapan penonton'... Memang, ada kesalahan kecil saat aku memasukan lagu secara tak tepat... Namun performaku saat itu juga tak bisa disebut jelek... dan cukup memuaskan... Akhirnya, aku tutup dengan bacaan hamdalah, dan mengambil laptop ku untuk balik ke kelas...

Saat aku akan memasuki terlihat di depanku para pemain memasuki kelas dan selamati oleh rekan lain-lainnya... dan saat giliran aku masuk kelas, tak ada sambutan hangat buatku, tak ada yang menyelamatiku, dan aku hanya berjalan diam menuju tasku untuk memasukkan laptop ke dalamnya... Terlihat orang-orang sedang menikmati 'keberhasilannya' dan bersenda gurau, kontras sekali dengan aku yang hanya diam sambil mengusek usek tasku sendirian...

Kemudian, dalam hati aku berkata, lebih baik aku tadi meninggalkan laptop dan menjadi pengecut saja, sehingga mereka bisa merasakan betapa beratnya tanggung jawab yang diemban seorang sound daripada yang aku dapat saat ini... Namun, aku berfikir, tak gunanya mengeluh disaat akhir, toh aku juga dapat pelajaran kesabaran dan keikhlasan dari peristiwa ini... Dan toh, aku sudah terbiasa menjadi orang yang penting namun sering dilupakan... so keep smile :)

Jumat, 27 April 2012

Kacamata Tempur : Part X

Akhirnya, dunia persekolahan tanpa kacamata pun aku akan arungi...

Hari berganti hari, bulan belum berganti bulan lain... eh -,-... Ya, saat itu di suatu hari di awal-awal menjadi murid smada dan saat pelajaran bahasa Jepang sedang berlangsung...

Aku berupaya memfokuskan pandangan ke papan tulis bertuliskan materi bahasa Jepang sensei, seperti kamera handphone K800 ku dengan auto-focusnya... namun tetap gagal... Ya, aku masih tanpa kacamata dan parahnya lagi, semakin lama tampaknya semakin membesar min ku ini...dan juga parahnya lagi aku tak kunjung untuk membeli kacamata hanya karena alasan 'malas' membeli -,-... naaaah... namun akhirnya pintu hatiku pun terketuk... itu terjadi saat satu minggu setelah pelajaran bahasa Jepang itu alias satu minggu setelah pengumuman ulangan bahasa Jepang perdana sudah diumumkan...

Bel sekolah berbunyi tanda pergantian pelajaran sekaligus tanda berakhirnya ulangan bahasa Jepang perdana itu... dan aku terunduk lesu -,-... Seraya bertanya kepada sensei "Kapan her-nya sensei??"...

Dan saat itu juga aku mengevaluasi diri, dan menemukan dua alasan yang menjadikanku tak bisa mengerjakan ulangan yang 'seharusnya' mudah tadi... yaitu, memang karena aku tidak belajar secara sungguh-sungguh malam harinya dan menemukan fakta bahwa tak menggunakan kacamata hanya akan menyiksa dirimu dan memangkas nilai-nilaimu..

namun tetap saja aku masih belum beli kacamata -,-...

Sampai akhirnya pintu hatiku pun terbuka, satu hari setelahnya...

Senin, 16 April 2012

A Twist In My Story : Kurniawan Dwi Yulianto

NB: Nama sengaja disamarkan demi kemaslahatan umat. Jika ada kesamaan dalam penamaan, itu merupakan unsur ketidaksengajaan.
------------------------------------------------------------------------------------------------

A Twist In My Story : Kurniawan Dwi Yulianto

(di suatu pertandingan sepakbola)....

"Pertandingan sudah memasuki babak injury time pemirsa. Bagi anda yang baru saja bergabung, skor saat ini adalah 3 untuk Indonesia All Star dan 3 juga untuk Eropa All Star"
"Ya, sangat ketat pertandingan bung! Tampaknya pemain kedua belah pihak tak mau kalah memamerkan skillnya, meskipun pertandingan ini hanya bertajuk pertandingan persahabatan, tapi mereka tetap bermain all out"
"Saya setuju bung, tampaknya pertandingan kali ini sangat menarik... menurut anda apa yang harus dilakukan kedua tim untuk mencetak gol di sisa waktu yang ada ini bung?"
"Yang penting adalah konsentrasi harus tetap prima, karena biasanya menit-menit di akhir pertandingan sangat krusial, di sini konsentrasi para pemain akan diuji ketangguhannya... Yak, tampaknya ada serangan dari Eropa All Star bung!"
"Menyisir dari sisi kiri pertahanan Indonesia all star, Luis Figo"
"Bola diberikannya pada Zinedine Zidan"
"Umpan panjang oleh Zidan kepada Ronaldo di depan!"
"Ohhh! bola berhasil dipotong oleh Marjono!"
"Bima Sakti sekarang membawa bola, umpan kepada Ilham Jayakesuma"
"Ilham membawa bola! berhasil dia melewati Maldini! Puyol! dan Materrazzi! umpan kepada Kurniawan Dwi Yulianto yang berdiri bebas disana!
"Kurniawan mengontrol bola! DIA MENENDANG.. DAAANNNN...............................

....

- 28 Minutes Earlier -

Sgt. Hidayat "Mayat" Tranggana
Tegalrejo I elementary school
2004

"Teeet... Teeet"
Bel sekolah berbunyi tanda istirahat kedua akan dimulai... Semua anak berteriak "Yeee!", tak terkecuali aku.

Aku meregangkan tubuh sebentar untuk merasakan harumnya bau istirahat sekolah. Terlihat teman-teman cowokku mencari bola untuk dimainkannya. Setelah ketemu, mereka secara brutal turun tangga dan menyiapkan diri untuk bermain bola. Tinggalah aku bersama Sutarman cowok yang tersisa di kelas. Dan aku heran kenapa dia tidak ikut bermain. "Man, kok kamu nggak ikut main", dia menjawab "Malas yat, ayo kita ngomentari pertandingan kaya yang biasanya saja". Aku berfikir sebentar... Dan tak lama setelah itu, aku menyadari bahwa aku telah berada di spot terbaik untuk melihat teman-teman bermain bola di lantai dua.

Seperti biasa, kami (aku dan Sutarman) berlagak seperti komentator profesional. Dan seperti biasa juga, dia menjadi komentator utama dan aku menjadi komentator undangan. Namun, karena kemarin ada pertandingan perang bintang antara Eropa All Star melawan Asia All Star dan kami sama-sama melihatnya, maka dari itu disepakati bahwa tema pertandingan kali ini adalah "Eropa All Star vs Indonesia All Star"...

Jika temanya sudah mendunia, komentatornya juga #eh!, maka seharusnya pemainnya mengikuti jejak tema dan komentatornya *naaah*. Atas dasar itulah aku mengganti (menyebut lebih tepatnya) nama teman-teman ku menjadi nama-nama tenar kelas dunia dan tentunya Indonesia. Contohnya di kubu Eropa All Star.. Halil ---> Paolo Maldini, Joko ---> Zinedine Zidane, Wasis ---> Ronaldo Nazzaro Da Lima dan lain-lainnya. Dan untuk kubu Indonesia All Star, ada Reza ---> Marjono, Sentot ---> Ilham Jayakesuma dan tentunya Bruno sebagai Kurniawan Dwi Yulianto.

*flash back*

Dia adalah Bruno... salah satu gento di SDN Tegalrejo I. Dia terkenal gemar membuat masalah dengan guru-gurunya sampai- sampai masalah yang dibuatnya membuat dia mengenyam pendidikan di SD selama 7 tahun (nunggak satu tahun). Dan dengan nunggaknya dia selama satu tahun, menjadikan aku yang sebelumnya tak sekelas dengannya, kini menjadi sekelas... *ngerri*... Memang awalnya agak ngeri, tapi ternyata orangnya tak sengeri yang aku bayangkan, ternyata dia friendly... oke dia memang sering membuat masalah dengan guru, namun tidak dengan sesama teman... Dibalik kengeriannya dan kefrienlyannya dia termasuk seorang yang jago bermain bola. Namun karena ke-jagoan-nya bermain bola itulah yang membuat dirinya harus bermasalah dengan guru di tahun 2004.....

*back to 2004*

Tanpa suitan dari wasit (karena memang tak ada wasit *naaaah*) pertandingan pun dimulai..

Dan kami segera memulai acara menceloteh itu seirama dengan irama pertandingan. Semakin lama kami berceloteh, semakin banyak efek gembrojot di dahi kita...

Kami terus berkomentar layaknya bung Towel sedang mengomentari sebuah pertandingan Liga Divisi Utama. Sampai akhirnya ada sebuah peristiwa saat 2 menit sebelum bel berbunyi tanda istirahat selesai yang kami sebut sebagai injury time.

"Pertandingan sudah memasuki babak injury time pemirsa. Bagi anda yang baru saja bergabung, skor saat ini adalah 3 untuk Indonesia All Star dan 3 juga untuk Eropa All Star" Sutarman berkomentar.
"Ya, sangat ketat pertandingan bung! Tampaknya pemain kedua belah pihak tak mau kalah memamerkan skillnya, meskipun pertandingan ini hanya bertajuk pertandingan persahabatan, tapi mereka tetap bermain all out" Aku tak mau kalah berkomentar.
"Saya setuju bung, tampaknya pertandingan kali ini sangat menarik... menurut anda apa yang harus dilakukan kedua tim untuk mencetak gol di sisa waktu yang ada ini bung?" Sutarman bertanya.
"Yang penting adalah konsentrasi harus tetap prima, karena biasanya menit-menit di akhir pertandingan sangat krusial, di sini konsentrasi para pemain akan diuji ketangguhannya... Yak, tampaknya ada serangan dari Eropa All Star bung!" Aku bergeming karena ada serangan.
"Menyisir dari sisi kiri pertahanan Indonesia all star, Luis Figo" Sutarman mengambil alih.
"Bola diberikannya pada Zinedine Zidan" Tampak titik-titik keringat bermunculan di wajahnya
"Umpan panjang oleh Zidan kepada Ronaldo di depan!" Semakin besar titik keringatnya, seakan akan tumpah.
"Ohhh! bola berhasil dipotong oleh Marjono!" Namun keringatnya tak jadi tumpah, kulitnya kembali menyerap keringatnya.
"Bima Sakti sekarang membawa bola, umpan kepada Ilham Jayakesuma" Timbul lagi titik-titik.
"Ilham membawa bola! berhasil dia melewati Maldini! Puyol! dan Materrazzi! umpan kepada Kurniawan Dwi Yulianto yang berdiri bebas disana!" Semakin besar, dan akan tumpah!
"Kurniawan mengontrol bola! DIA MENENDANG.. DAAANNNN..............................."
...
*pyarrr*
...
"PECAH KACANYA SAUDARA-SAUDARA!!!" seketika itu, keringatnya yang menggantung tadi akhirnya tumpah semua.

Namun kisah ini tak berakhir disitu... Setelah terjadi keheningan selama kurang lebih 5 detik... salah satu siswa dari kelas IIB (kelas yang kacanya pecah) melongok keluar dan mengerti kenapa terjadi kejadian itu... Dia kembali bermanuver ke kelas IB dan kelas IIIB untuk menyampaikan 'berita' itu. Seketika selama 5 detik kemudian kelas I, II, dan III B sudah meneriakkan "Wo iyee uwoo iyeee". Kemudian karena terusik oleh suara adik kelas, para siswa kelas IV, V dan VI B segera melihat apa yang terjadi, mengerti apa yang terjadi dan meneriakkan "Wo iyee uwoo iyeee" juga selama 5 detik kemudian. Dan karena gelombang suara yang diteriakkan kelas B sangat keras, memuat kelas A segera keluar dan meneriakkan "Wo iyee uwoo iyeee" juga memerlukan waktu selama 5 detik. Jadi total informasi tersebar ke seluruh penjuru SD dihitung dari kejadian itu terjadi adalah ---> 5+5+5+5= 20 Detik!!! ... Coba bayangkan! tak sampai setengah menit suatu berita sampai ke seluruh warga SD!

Bruno hanya bisa malu karena diteriakki satu SD... Kemudian dia disuruh membersihkan puing-puing kaca dan mengahadap kepala sekolah di ruang kepsek...

Dan bel istirahat selesai pun menyelamatkan muka Bruno...

Saat Bruno kembali ke kelas, dia malah celelekan dan bersenda gurau, menyepelekan masalah yang tadi... Namun keadaan itu tak bertahan, setelah ganti pelajaran menjadi Bahasa Indonesia oleh Pak Rejo.

Pak Rejo masuk kedalam kelas dan tak berkata-kata. Setelah itu, dia berjalan sedikit dan meminta Bruno untuk maju mendekatinya. Bruno hanya tersenyum-senyum kecil tak mengerti dan segera mendekati Pak Rejo. Namun, tiba-tiba Pak Rejo mencengkram leher Bruno dengan kuat dan menghempaskannya ke dinding di sebelahnya. Kurasakan otot teman di sebelahku menegang. Pak Rejo memojokkan Bruno sembari mencekik lehernya. Dia juga mengatakan bahwa dia sudah lelah dengan ulah Bruno, dan menanyai Bruno dengan nada yang sangat mengerikan. Bahkan kelasku pun menjadi hening karena itu... Dan saat itu juga, aku hanya bisa duduk diam dan melihat seorang gento SDN Tegalrejo I menangis di depan kelas...
...

- Now -

Pvt. Hidayat Budi Tranggana
Dayat's home
April 16st, 2012

Jika mengenang peristiwa itu aku hanya bisa menarik 3 pelajaran, yaitu:
  1. Jangan memandang seseorang dari tampilannya saja, contoh meskipun orang itu terlihat gento, nyatanya dia termasuk orang yang bersahabat.
  2. Orang se-gento Bruno ternyata juga mempunyai perasaan, buktinya dia juga bisa menangis.
  3. Dan jika saat itu sudah ada twitter, aku pasti sudah berfikir bahwa twitter kalah update daripada anak SDN Tegalrejo I .....*naaah* -,-"

Sabtu, 14 April 2012

Pelajaran dari Bali : Part 7


-----------------------------------------------
||====== Pelajaran dari Bali ======||
-----------------------------------------------
Part 7


91. Jika anda sudah akan pulang dari pantai Kuta, jangan lupa untuk foto di depan Hard Rock Cafe, maka tak lama setelah itu anda akan merasa kece lagii B)
92. Jika sudah masuk ke malam terakhir di Bali, sangat dianjurkan untuk mempacking apa yang bisa dipacking saat itu juga, agar tidak gembrojot di pagi hari nanti :)
93. Jika anda cowok, anda dapat mengisi malam terakhir dengan main kartu, PS dan bahkan nonton pertandingan liga champions bersama teman-teman
94. Jika anda cewek, anda dapat mengisi malam terakhit dengan delivery KFC dan ngrumpi bersama 12 orang dalam satu kamar! -___- (nyindir cewek XI IA 7)
95. Dan tidurlah dengan nyenyak karena anda akan disuguhi dengan perjalanan yang panjang dan melelahkan :)
96. Dan pastikan sepasti-pastinya agar semua barang bawaan anda sudah ada dalam koper anda... termasuk teman anda yang belum bangun *naaah*
97. Setelah sampai di monumen Brajasandi, bolehlah kalau foto-foto... Asal jangan sampai menutupi seluruh undakan di sana *naaah* (IA 7 experience)
98. Jika anda ingin sekali berfoto di undakan melingkar menuju ke pucuk monumen, lebih baik urungkan saja niat anda... karena itu hanya akan membakar emosi orang-orang dan membuat traffic jam lebih panjang
99. Jika saat akan meninggalkan monumen untuk transit ke joger anda kepising, lebih baik tahan dulu sebentar, karena anda bisa "melakukannya" di joger yang notabene tempatnya lebih enak buat itu (wisbek experience)
100. Di joger, belilah busana seukupnya, karena harganya agak tak bersahabat
101. Jika anda sudah memilih barang yang akan dibeli, lebih baik menitipkannya pada teman anda yang sudah mengantri apabila anda tak mau ketinggalan bis
102. Jika anda tak mau diolok-olok seangkatan, maka hindarilah membeli patung bebek seharga 95k di joger.. wkwkw (Danang experience)
103. Ketahuilah sholat di Bali itu tak segratis yang anda bayangkan
104. Disaat anda tidak melihat ada tulisan [sholat Rp berapa], anda akan bangga.. tapi ketika sedang wudhu dan melihat [wudhu Rp 2000] anda akan mleret *naah*
105. Maka, agar menghindari sholat = mbayar, anda bisa menggunakan keran di pelataran Joger untuk wudhu dan sholat di tempat tadi, sekaligus membuat muka penjaga menjadi sengak *naaah* XD

Rabu, 11 April 2012

Pelajaran dari Bali : Part 6


-----------------------------------------------
||====== Pelajaran dari Bali ======||
-----------------------------------------------
Part 6


76. Jika anda seorang pecinta kopi sejati, sangat direkomedasikan untuk membeli kopi Bali yang tersedia di Cahayu
77. Atau jika anda seorang pecinta cendol sejati, jangan ragu untuk membeli cendol yang ada diluar Cahayu
78. Ketahuilah bahwa untuk pergi ke pantai Kuta, anda tak bisa menggunakan bus besar melainkan harus transit dulu dengan suatu kendaraan yang bernama... komotra
79. Jangan kecewa dulu, jika komotra yang anda naiki tak seperti yang anda harapkan (kecil, bau, dll)... Ya, karena setelah anda naik komotra, anda akan disuguhi berbagai macam jenis "sumur" beterbaran di bumi Bali ini :D
80. Namun, jangan berharap banyak jika cuaca mendung, karena "sumur" cenderung resist pada kegelapan
81. Jika anda sudah sampai di pantai Kuta, jangan buru-buru masuk ke pantaiya... berbalik 180 derajat dulu... dan lihatlah gedung Hard Rock Cafe berdiri di sana! Yeaah... #lhanjukngopo?
82. Seperti biasa, gunakanlah pantai Kuta sebagai objek foto :D
83. Namun, jangan sekali-kali foto dengan menampakkan lengan atas anda (atau yang berotot), jika anda tak mau 'dibribik' sama kakek kakek
84. Jika kakek itu mendekati anda, segeralah untuk menjauh, jangan malah mendekat -___- (Rini's experience)
85. Jika anda disuruh dia untuk membuka baju.. janganlah mau! sesegera mungkin untuk lari menjauh... Jangan malah menuruti dan harus dipanggil teman agar lepas darinya -___- (Rini's experience)
86. Jika cuaca memungkinkan, sangat dianjurkan berlama sebentar di pantai untuk melihat indahnya sunset pantai Kuta dan sejenak menikmati hidup :D
87. Jika anda anak check in, segeralah untuk check in di pantai Kuta Bali... karena beberapa menit kemudian, anda akan berasa jadi bocah kece sejenak... B)
88. Jika anda punya pacar dan pacar anda ikut ke Bali, jangan sia-siakan momen ini untuk sejenak berdua sambil melihat indahnya sunset bersama...
89. Jika anda punya pacar namun pacar anda tak ikut ke Bali, jangan sia-siakan momen ini untuk sejenak menyendiri sambil meresapi isi inbox serta menjawabnya...
90. Dan jika anda belum punya pacar, jangan sia-siakan momen ini untuk... berhomo ria dengan teman anda tercinta... *naaah* -___-

Sabtu, 07 April 2012

Pelajaran dari Bali : Part 5


-----------------------------------------------
||====== Pelajaran dari Bali ======||
-----------------------------------------------
Part 5

61. Jika anda terbangun dari tidur, sedangkan mereka (teman-teman anda) masih tidur, jika anda peduli pada kelangsungan hidup mereka, manfaatkanlah waktu itu untuk 'menyetor' milik anda, agar mereka tak terusik dengan gas 'beracun' yang anda produksi
62. Jika saar tidur anda terbangun karena alarm milik teman berbunyi, dan hanya anda yang terbangun karena itu, alangkah baiknya untuk mematikan alarm dan segera membangunkan teman-teman, jangan malah mematikan... terus... tidur *haaah* (Angga's experience)
63. Jika kelompok anda bangun tepat waktu, anda bisa urut mandi terus haladh (baca : makan) bersama-sama
64. Jika kelompok anda bangun kesiangan, alangkah baiknya untuk cepat-cepat mandi dan haladh, sebagian mandi, sebagian lagi haladh, karena kalau tidak cepat-cepat anda pasti tahu akibatnya... dihujat di bus -_-
65. Sebelum, berangkat ke istana Tampak Siring, alangkah baiknya untuk menggunakan pakaian yang sopan, karena tempat itu merupakan tempat persinggahan president kita, secara tidak sadar, kita menjadi tamu presiden :)
67. Setelah sampai di Istana Tampak Siring, setelah turun dari bus, sangat dianjurkan untuk mengecek anggota bus anda apakah sudah turun semua ataukah belum, jangan sampai karena hal bodoh seseorang bisa tertinggal di bus (contoh yogek's experience : tertinggal di bus karena dia MERASA dirinya terkunci di dalam bus, padahal pintu bus pun tak terkunci -___-)
68. Jika anda berada di dalam Istana Tampak Siring, jangan lupa bertelanjang kaki untuk 'merasakan' betapa lembutnya marmer nomor wahid ini, tak akan rugi deh
69. Jangan lupa berfoto di sana, karena banyak objek yang haram untuk lepas dari potretan foto anda :)
70. Jika anda seorang photo alayers, jangan lewatkan undakan di bagian depan Istana Tampak Siring sebagai objek foto, seperti ini ---> Click 
71. Sama seperti di GWK, jika anda nonton tari topeng lucu di BCC, berhati-hatilah karena penari nya sewaktu-waktu bisa 'menyerang' anda, seperti ini ---> Click
72. Jika anda mengunjungi Cahayu... Segera cari testernya dan lucutilah secepat mungkin!
73.  Jika sudah sampai dalam sesi pelatihan *atau apalah* oleh pemilik Cahayu, jika orang itu sudah menawari kacang, ya ambilah! karena kacang itu ibarat kesempatan, dan kita sebagai manusia tidak boleh menyia-nyiakan kesempatan itu :)
74. Ketahuilah bahwa makan kacang itu bisa memperbesar tetek (statement pemilik Cahayu)
75. Dan ketahuilah bahwa makan kacang itu harus berjumlah genap, karena jika ganjil, tetek anda akan besar sebelah (statement guide bus D) *naaah*

Kamis, 05 April 2012

Kacamata Tempur : Part IX

Apa yang akan aku lakukan?

Ya pemikiran itu langsung datang begitu saja... Memang aku tak dapat menghapal dari bentuk muka atau ciri ciri fisiknya... tapi aku bisa menghapal dari urutan mereka berdiri... cling! tak percuma aku dinamakan 'Hidayat', karena hidayat itu adalah hidayah... hidayah adalah suatu anugrah yang diberikan oleh Allah SWT, sama seperti yang aku dapat saat itu, hehehe..

Memang pada awalnya ide ku berjalan dengan baik, itu terlihat saat awal-awal permainan... semuanya berjalan sempurna... 1. si A, 2. si B, 3. si C dan bla bla... aku menghapal dengan tekun nan rapi layaknya anak SD yang pertama kali menghapal bulan dalam setahun...Tapi, tiba-tiba kecemerlangan ideku berubah menjadi redup, setelah orang-orang yang sudah tersusun rapi tadi,, bubrah -__-.. Ya, seiring dengan berjalannya waktu, dan berjalannya giliran juga, banyak nada nada komedi yang menyertai perjalanan giliran itu... Nah, di sini ada yang ngelawak, otomatis orang-orangnya jadi tertawa, dan tertawa itu butuh bergerak dan karena tertawa butuh gerak, jadinya barisan yang rapi tadi menjadi acak tak beraturan.... *glek* aku menelan ludah setelah sang PPL mengatakan "giliranmu!" sambil menunjuk diriku ini...

Dengan mencoba tetap tenang, aku segera mengenalkan diriku pada semua orang disitu... Dan tibalah saat yang menyebalkan... Bahkan saat penebakan pertama, aku salah -__-... naah, no hope... Tapi tiba-tiba lagi ada jalan keluar... Ya, sebelah ku *aku lupa siapa*... Setelah aku dia mendapat giliran itu, so dia berupaya di sisa-sisa waktunya untuk menghapal orang dengan mulut berbicara... NAH! 'dengan mulut berbicara'... Saat dia menghapal dari pertama, aku mengikutinya dengan tangkas dan sigap... jika dia menjawab dengan yakin dan cepat, aku juga menjawab dengan yakin dan cepat... Begitu juga jika dia agak ragu dan berfikir dulu, akupun juga berlagak seperti ragu dan berpura-pura berfikir... Jadi, kesimpulannya... Saat itu aku menjadi cermin sementara, terbalik dengan yang dialami Cahyo Sadewo yang pernah menjadi kacamata sementaraku.. *naaah*

Dan dengan teknik cermin itu, aku berhasil menyelesaikan game itu dan berhenti 'gembrojot'... Oke, peristiwa itu menghantarkanku ke dunia yang keras, yaitu dunia persekolahan tanpa kacamata #eh....

Baca selanjutnya di Kacamata Tempur : Part X

Pelajaran dari Bali : Part 4


-----------------------------------------------
||====== Pelajaran dari Bali ======||
-----------------------------------------------
Part 4


46. Jika anda ingin berfoto alay namun masih dalam perjalanan, pandanglah stiker bis BIMO dan berimajinasilah (gambar werkudara... foto alay --> kesikut werkudara)
47. Jika anda ingin berfoto alay dan sudah sampai di GWK, pandanglah patung Wisnu dan berimajinasilah (foto alay --> Nyium wisnu)
48. Jika ingin berfoto satu angkatan, anda bisa gunakan undakan yang paling besar di salah satu tempat di GWK itu
49. Dan jika benar-benar ingin agar foto angkatan itu diupload, pelajarilah camera siapa yang digunakan untuk memfoto, karena kesempatan tak akan datang dua kali
50. Saat di panggil teman untuk berfoto angkatan, usahakanlah mengambil spot tepat di tengah-tengah kerumunan, niscahya anda akan tersenyum-senyum sendiri setelah melihat fotonya kelak
51. Saat menonton tari di GWK, bagi anda cewek yang merasa dirinya cantik dan seksi, usahakan jangan duduk di bagian tengah kursi penonton, jika anda tak mau "diserang" oleh salah satu penari di GWK
52. Jika anda akan berfoto dengan penari GWK, jangan sedih kalau di foto itu terpampang orang-orang tak bersalah.
53. Jika anda seorang 'tarif mahasiswa' sangat dianjurkan untuk membeli pernak-pernik dari Bali hanya di karang kurnia saja, karena percayalah harganya sangat murah :)
54. Jika anda bukan seorang 'tarif mahasiswa' namun ingin berhemat, jangan sekali-kali jor-joran di karang kurnia, karena masih banyak lagi tempat yang akan disinggahi
55. Jangan berekspektasi tinggi tentang hotel yang akan disinggahi, karena itu hanya akan membuat PS yang kau bawa menjadi tak berguna di kamar sendiri -___- (pengalaman)
56. Jangan sekali-kali menggunakan kamar mandi hotel sebelum menemukan keset, karena tanpa keset lantai menjadi terasa iukh -__- (pengalaman)
57. Jika anda tak melihat galon tempat refill air, jangan panik! Segera timbunlah aqua anda dan sebisa mungkin melakukan 'safari kamar' (yaitu jalan-jalan ke kamar teman dengan kedok silaturahmi padahal bertujuan untuk merampok makanan sekaligus minuman)
58. Jika persediaan air minum anda sudah habis dan tidak memungkinkan lagi melakukan 'safari kamar', relakanlah uang anda untuk membeli aqua di bli (panggilan orang Bali) terdekat
59. Saat berjalan keluar area hotel pada malam hari, waspadailah kanan kirimu, jangan sampai anda menginjak sesajen yang tergeletak di mana-mana, karena itu hanya akan membuat bulu kuduk anda mengejang
60. Dan saat anda menengok ke belakang, jangan kaget kalau misalnya anda melihat seorang nenek renta sedang membungkuk sedang mencari-cari sesuatu... (pengalaman)

Rabu, 04 April 2012

Pelajaran dari Bali : Part 3

-----------------------------------------------
||====== Pelajaran dari Bali ======||
-----------------------------------------------
Part 3

31.  Jika anda ingin meraih mimpi (baca : tidur) di kapal, alangkah baiknya tidurlah di bagian depan atau dalam kapal. Jangan sekali-kali tidur di bagian belakang kapal, karena di sana anda hanya akan dipasok banyak CO2 oleh kapal
32. Jika anda berniat untuk menandai (baca : eek) toilet masjid, berfikir ulanglah. Bisa jadi di sana tak ada sabun yang meyertaimu
33.  Saat sudah sampai di RM yang ada fasilitas untuk mandi, segeralah ambil posisi dan be first for mandi!
34. Jika bus anda sampai tidak yang pertama, relakanlah mandi sebentar untuk bermakan ria, meski nanti makanan terasa ada gadulnya #eh
 35. Jika anda tetap bersikukuh mandi dahulu padahal bus datang terlambat, siap-siaplah untuk merasakan sensasi makan tergesa-gesa
36. Jangan bermain kartu saat menunggu giliran mandi, karena itu hanya membuatmu ditinggal bus #eh
37. Jika sudah sampai di hutan mangrove, sangat dianjurkan untuk menggunakan jas alma, celana panjang dan topi agar anda tak merasakan betapa panasnya dunia
38. Jangan lupa membawa camera dan ceklah baterainya, agar bisa menyaingi yang foto pre-wedding di sana
 39. Dan sangat dianjurkan untuk memakai sandal di sana, agar sepatu anda tidak merasakan bagaimana rasanya bersentuhan dengan air di sana
40. Anda akan mengerti bahwa yang dimaksud oleh guide tentang perkampungan orang sakti yang bisa terbang adalah bandara Ngurah Rai-___-
41. Dan juga, tentang nanas super yang besarnya sebesar orang yang diimpor dari gresik. Padahal hanya patung nanas besar yang semennya dari semen gresik -___-
42. Setelah anda sampai di pantai Tanjong Benoa, anda akan mengerti bahwa ciptaan Tuhan itu memang sangat indah :)
43. Jika ingin melihat hewan-hewan "unyu" secara dekat, relakanlah 40000 saja untuk pergi ke pulau Penyu
44. Atau bagi yang ingin basah basahan bisa mengucurkan dana 60000 untuk banana boat
45. Dan jangan bangga dulu jika anda 'ngrasani' penjual durian di dekat pantai dengan bahasa Jawa, karena pada hakikatnya salah satu dari mereka adalah orang Jawa *naaah*