Selasa, 30 April 2013

Sebuah Kelebihan

Blops, Tuhan menciptakan seluruh manusia di dunia ini dengan seadil-adilnya. Allah menciptakan manusia dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Semua orang pasti mempunyai kekurangan, juga kelebihan.

Tapi apa jadinya jika kau tidak (belum lebih tepatnya) tahu apa yang menjadi kelebihanmu? Agak menggajal. Dan sangat mengganjal jika kau sedang jadi aku saat ini. Saat masa-masa setelah UN menuju SBMPTN.

Menurutku mengetahui kelebihan (dan kekurangan tentunya) itu sangat penting. Kau bisa menentukan tujuan hidupmu (cita-cita) melalui kelebihan yang diberikan Tuhan kepadamu. Contohnya, si A dan si B. Si A adalah anak yang belum tahu kelebihannya, kemampuannya rata, tidak ada yang menonjol. Si B adalah anak yang mempunyai hobi dan kelebihan dalam fotografi. Suatu hari, si A dan si B disuruh memilih jurusan kuliah nanti. Si A bingung, tak tahu dimana ia akan melanjutkan studinya, akhirnya ia baru mantap dengan piihannya semalam sebelum pendaftaran SNMPTN ditutup (rada alay nggak sih?) dan itupun setelah mendaftar, ia baru sadar kalau dia memilih jurusan itu, dan galau lagi, takut kalau salah memilih. Sedangkan si B, ia sudah tahu dan ia sudah mantap bahkan jauh hari sebelum pendaftaran SNMPTN ditutup bahwa dia akan (lebih tepatnya harus) masuk ke ilmu komunikasi (misalnya), lalu dia mendaftar, dan udah gitu aja, selesai.

Dan aku sadar, aku termasuk golongan si A. Terkadang aku iri dengan teman-teman yang sudah menentukan dan 'meruncingkan' tujuan hidupnya. Sudah mantap dengan jalan yang dipilihnya. Sementara aku, kalau ditanya cita-cita aja masih bingung. Jangankan tahu kelebihan, punya 100% passion pada bidang tertentu pun belum punya. Selalu nanggung. Terkadang sedang suka bermusik tapi cuma bisa 'main' gitar dan kata 'main' pun dipetik (maksudnya kalau main mesti fales), terkadang lagi suka sama kegiatan tulis menulis, tapi tulisannya tidak bermutu (as you know, huehue :p), terkadang suka sama fotografi, tapi hasilnya abstrak (maksudnya nge-blur), terkadang ikut berorganisasi dalam event, tapi jabatannya tak lebih dari seorang anggota seksi perkap yang notabene seksi paling nista diantara seksi-seksi lainnya (tapi perkap juga penting ding :| ).

Intinya, DI MANA KELEBIHANKU??

Oh, aku tahu, aku punya kelebihan, yaitu kelebihan daging. Tapi juga nggak ding, aku tak bisa dikatakan 100% kelebihan daging, beratku pun tidak lebih dari 80kg, cuma perutnya saja yang agak gendut.
Lagi-lagi nanggung...

Tapi jika ngomongin kekurangan, banyak sekali yang bisa kusebutkan, mulai dari orang yang tidak pintar berolahraga (tidak bisa futsalan layaknya teman-teman kelas yang jago dan lututku juga sering kambuh sehingga aku tak pernah ikut futsalan lagi dan memilih memulihkannya dengan bersepeda, semoga sembuhlah, amin :) ), orang yang tidak pintar me-manage sesuatu (terutama memanage waktu, kecuali kalau me-manage tim di Football Manager, wah kalau itu aku pintar sekali... pintar curang), orang yang mudah galau (bahkan sudah menciptakan jalur galaunya sendiri), orang yang tidak pintar dalam berekonomi (kalau 'ngenyang' sesuatu kurang pintar, bahkan pernah beli durian 2 buah, busuk semua -__-), dan masih banyak yang lainnya.

Eh, tapi aku baru sadar, aku telah diberi kelebihan oleh Tuhan, yaitu berupa anggota tubuh yang tidak cacat, yang tidak seluruh manusia mempunyainya. Otak normal, muka rada ganteng (serius), telinga normal, lidah aman, mata normal (meski sekarang minus karena aku kufur nikmat sehingga tak menjaganya dengan baik), tangan bisa untuk memegang dan kaki untuk berjalan. Terimakasih ya Allah atas kelebihan yang Kau berikan :)

Oh, sekarang aku mengerti dan tahu, Terkadang kau harus melihat kebawah, tidak terus melihat keatas. Lengkapilah harimu dengan bersyukur dengan hal-hal kecil. Percayalah Allah maha Adil, dan ketahuilah semua orang di dunia ini mempunyai kelebihan dan kekurangan yang telah diberi oleh Allah seadil-adilnya, tak ada yang kelebihan atau kekurangan. Janganlah minder dengan apa yang kau miliki, sebaliknya bersyukurlah.

Karena sesungguhnya bersyukur membuat kita bahagia :)))

NB : post ini dibuat tidak secara direncanakan, kata-kata mengalir begitu saja, jadi maafkanlah jika post ini agak nggalor-ngidul arah pembicaraannya.. Lebih tepatnya, seperti orang curhatlah..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar