Langsung ke konten utama

Hanya Perlu Langkah Kecil untuk Merubah Semuanya

Hai blooops! :D... tak sempet-sempetin nih buat post... ini baru aja selesai (untuk hari ini) mbuat ppt fisika yang super duper buanyak -____-.... dan habis post ini mungkin juga mau nyicil baca buku ilmiah untuk tugas bahasa indo... gilak, kelas 3 tugase malah okeh... nak ra SMADA sopo meneh??! -,-

Oke.. back to business, beberapa post yang lalu, aku ngepost yang agak nyeleneh-nyeleneh... naaah maka dari itu, untuk post ini aku akan ber'serius' sedikit ... whhooaaaaaaa *hanan style... style baru... milik @handonat... bertujuan untuk mengekspresikan kebanggaan yang dimiliki orang tersebut... cara melakukannya adalah... 1. dongakkan kepala anda sejauh 60 derajad dari garis normal.. 2. seting mata anda jadi mata mendelik... 3. perlahan-lahan buka mulut anda dari yang tertutup menjadi terbuka membentuk huruf 'O'...4. Keluarkan suara "whhooaaaaaa" sambil membuka mulut anda... 5. Selamat anda telah meniru hanan style*

Okay let's chek this out :D
--------------------------------------------------------------------------



Mungkin kerap kalian dengar di acara nya Mario Teguh... Si Mario ngomong "Hanya Perlu Langkah Kecil untuk Merubah Semuanya".... kemudian kalian pasti ada yang berpendapat dalam hati "Urip ra sepenak, bacotmu pak Mario Teguh"... huehue :p...

Nah, dalam post ini, aku akan mencoba mengulas pernyataan si Mario tadi...

Naaah, sebenarnya pernyataan si Mario itu tidak salah.... Tahu kenapa?.... Sekarang ambil contoh aja pengalamanku pas masih SD...

Saat itu aku pulang jalan kaki dari SD ke rumah karena belum kunjung dijemput... Aku pulang sendiri... Nah, di jembatan dekat Mirota Godean (sekarang depan SAB Godean) aku tiba-tiba di dekati oleh om-om yang pake motor... om-om itu kemudian berkata padaku "ayo pulang sama aku dek, masih jauh to rumahnya?" (tentunya dengan senyum yang 'berkharismatik')... Untung saja, beberapa hari sebelum itu, simbah ku berpesan padaku agar menolak ajakan orang yang tidak dikenal karena nanti bisa diculik... kemudian aku menjawab "tidak".. tapi si om masih bersikukuh... dan untung saja aku masih bersikukuh dengan jawabanku tadi... akhirnya aku sampai rumah dengan jalan kaki...

Naaaah, menurut pengalamanku tadi, bahkan SATU KATA pun bisa merubah nasib seseorang... bagaimana kalau LANGKAH KECIL, pasti jauh lebih ngefek untuk merubah masa depan...

Pie? masih belum dong? gini..gini... hanya SATU KATA untuk merubah masa depan... Jadi gini penjabarannya:
Saat itu,
Aku menjawab "Tidak" walhasil ---> Aku lulus SD---> Masuk SMP---> Masuk SMA ---> Sekarang ngopi sambil ngeblog
Tetapi jika,
Aku menjawab "Ya" walhasil ---> Aku dijual si om ---> Ngamen di perempatan ---> Jadi gento terminal ---> Sekarang mati dibacok orang

Huehue :p... dong kan?

Jadi jika SATU KATA bisa merubah masa depan maka seharusnya LANGKAH KECIL jauh lebih bisa :D

So,
Jika kalian ingin lulus ujian maka mulai dari sekarang jangan nyontek
Jika kalian ingin selamat dunia dan akhirat maka mulai sekarang banyak-banyak beramal saleh
Jika kalian ingin nggak jadi jomblo maka mulai dari sekarang banyak-banyak mbribik (lho?)

Komentar

  1. koplak gan tulisan ente tapi nais juga..
    mampir ya
    pennakeriing.blogspot.com

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Taufik Hidayat was reborn

 Hi all. Here with me again :) Alhamdulillah, after some years, last night I've played badminton again. ------------------------------------------------------------------------------------------------     Sebuah kerandoman yang hakiki. Malam jumat bukannya beribadah melaksanakan sunnah dengan mahramnya (maaf, memang belum punya haha) malah bemain badminton dengan rekan kerja. Ya, sedikit bersyukur kemarin sore hujan sendu turun mengguyur sore kota jogja, sehingga menyurutkan niat untuk pulang tepat waktu. Daripada kehujanan dengan pulang ke rumah, maka aku memutuskan untuk mengiyakan ajakan teman bermain badminton jam 8 malam nanti.     Setelah dinner, kami bergegas untuk menuju lapangan badminton yang ternyata jaraknya tidak lebih dari 2 km dari kantor, cukup dekat. Sedikit mengamati nama lapangan ini, mengandung merk sebuah franchise rumah makan steak commercial ternama di Jogja dan embel-embel "badminton academy" di belakangnya. Jika bisa menerka-nerka mungki...

GalMis

Galmis... Ya... Galau Akademis... Kok aku banget?? Disaat temen" pada udah menentukan mau dibawa nasib mereka sehabis lulus SMA ini... Aku masih ndodok garuk" pala bingung mau kemana... naaah -,-... Mesti kalau ada yang nanyain "besok dayat mau masuk kemana?" aku hanya tersenyum sambil mengeluarkan tawa 'terpaksa' dan melihat benda-benda sekitar berharap ada yang bisa digunakan untuk mengalihkan perhatian... Dan sialnya, setiap ditanyain begitu, selalu tak ada benda yang mencolok mata... walhasil, hanya ketawa kecut sambil berkata "masih bingung nih.. hehe"... Tapi faktanya yang menarik adalah... setiap aku ditanyain begitu dan aku njawabnya juga dengan begitu... Kemudian mungkin karena rasa iba, mereka yang nanyain aku tadi, nyaranin masuk KU aja... haaaah -,-... edan wae masuk KU... Mlebu Rumah Sakit we ra kuat aku (sang penulis memang agak 'weng'... masuk rumah sakit aja rada takut :o) ... Alasan mengapa aku cocok masuk KU menur...

Surat Untuk Cagub/Cawagub DKI Jakarta

Sebelumnya, selamat kepada pak Ustadi (baca : Jokowi) atas kemenangannya di putaran pertama! :D.. huehue.. Oke, siapapun yang menang nanti , aku berharap agar mereka benar" mengurusi Jakarta dengan sangat baik sehingga dapat menjadi salah satu kota terbaik di dunia... huehue... Nah, untuk itu, aku mempunyai sebuah pesan kepada siapa saja Cagub DKI yang tentunya mempunyai peluang untuk menang di pemilu DKI yang akan kutuangkan dalam bentuk surat... Let's check it...