Langsung ke konten utama

Rapotan Story

Hari ini, 30 Juni 2012, adalah hari rapotan bagi kelas X dan XI... Sekarang udah biasa aja nih blops kalo ada rapotan, beda banget ama saat masih di SD dulu... Ngga tau kenapa bisa begini... Entah mungkin karena udah terbiasa selama 11 tahun dapet rapor... atau memang udah terbiasa lihat rapornya jelek... huehue :p...

Dulu, hari rapotan dah berasa sakral banget... Kayaknya ngga afdol kalo ngga deg"an sebelum rapor sampai ke genggaman... huehue... Bahkan, dulu sering banget gregetan kalo ibuk yang ambil rapor... Kan kalo dulu masih 6 hari kerja, naaah ibuk itu biasanya habis ambil rapor njuk langsung capcus ngantor dulu... Naaah, temen" yang lain udah pada dapet rapornya njuk pada udah ngga deg"an... Sementara aku?.. harus deg"an terus sambil menunggu sore tiba (waktu ibuk udah pulang).. naaaah -,-..

Naaah, kedatangan ibukku pun bagaikan dewi penurun hujan di desa yang desperate akan air... Diiringi dengan sinar terang memekakan telinga #lho dan asap-asap yang menggelayuti bagian bawah tubuhnya... Ibuku datang membawa buku tipis berwarna merah (baca rapor SDku)... Dan segeralah seorang dayadex berlari kearah ibunya dan tak sabar melihat isi buku itu... Entah nanti hasilnya bagus atau endak itu masalah nanti.. huehue :D

Dulu rapotan ada tradisinya juga... Kalau misalnya rapor udah ada ditangan, njuk aku dolan ke rumah tetangga... Biasanya, ibunya terus tanya" sama aku bagaimana nilaiku... Tak jarang, dia meminta aku untuk membawakan raporku untuk sekedar dilihat, kemudian dibanding-bandingkan dengan milik anaknya...

Tapi aku juga tidak memiliki tradisi yang temen" lain miliki... Kalo temen" biasanya dapet ranking berapa dan rankingnya itu melebihi suatu ekspektasi yang diberikan oleh ortunya... Mereka kemudian dibelikan apa yang telah dijanjikan oleh ortunya, mulai sesuatu hal yang kecil (seperti : mainan, uang, atau kecupan dari mamanya) sampai yang besar-besar (seperti : sepeda, komputer, bahkan pacar (weik ._.)) .. Sedangkan aku tidak... Seumur-umur sampai umur 16 tahun ini, aku belum pernah dikasih hadiah meski aku pernah rangking beberapa kali.. wkwkw #wismulainggaya ... Dan karena itulah, pada suatu waktu saat masih SD, aku pernah dilanda rasa iri yang hebat... hanya karena temanku yang rangkingnya jauh dibawahku dapet sesuatu *aku lupa* sedangkan aku yang rangking justru tak dapat apa"... Kemudian aku berniat untuk mengadu ke ibuk berharap ibuk membelikanku sesuatu... Tapi, akhirnya nggak jadi karena takut dimarahin sama ibuk.. huehue X))... Udah gitu aja, njuk setelah itu sampai sekarang udah ngga berharap dapet apa-apa...

Tapi, ada yang aku suka dari ortuku... Yaitu, mereka walaupun nggak ngasih apa", tapi nggak pernah yang namanya marah besar kalau nilai anaknya njeblok... Biasanya kalau nilai ku jelek hanya ditanyain kok bisa gini njuk ngasih petuah" agar tidak kepleset lagi kedepannya, udah gitu aja, ngga pake acara dimarahin sama ortu apalagi dilarang ini itu... Bahkan terkadang bapakku mengajak makan" setelah rapotan... entah itu untuk syukuran karena nilainya bagus atau hanya sekedar family time aja... So, itulah yang membuat aku feel comfortable dengan mereka :D

Naah itulah sedikit ceritaku tentang hari rapotan... apa ceritamu?? (wkwk.. berasa iklan mie instan)...
Eniwei, sekarang ada film Air Bud nih di R*TI ... marai ksbb ._. huehue... Dan bentar lagi sekitar 1 jam lagi ibuk mau ambil raporku... Doa'in ya blops semoga rapor ku ngga mengecewakan ortu dan syukur-syukur nilai-nilainya bisa naik dari semester yang lalu sehingga bisa keterima jalur undangan. Amiiiin :D...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

GalMis

Galmis... Ya... Galau Akademis... Kok aku banget?? Disaat temen" pada udah menentukan mau dibawa nasib mereka sehabis lulus SMA ini... Aku masih ndodok garuk" pala bingung mau kemana... naaah -,-... Mesti kalau ada yang nanyain "besok dayat mau masuk kemana?" aku hanya tersenyum sambil mengeluarkan tawa 'terpaksa' dan melihat benda-benda sekitar berharap ada yang bisa digunakan untuk mengalihkan perhatian... Dan sialnya, setiap ditanyain begitu, selalu tak ada benda yang mencolok mata... walhasil, hanya ketawa kecut sambil berkata "masih bingung nih.. hehe"... Tapi faktanya yang menarik adalah... setiap aku ditanyain begitu dan aku njawabnya juga dengan begitu... Kemudian mungkin karena rasa iba, mereka yang nanyain aku tadi, nyaranin masuk KU aja... haaaah -,-... edan wae masuk KU... Mlebu Rumah Sakit we ra kuat aku (sang penulis memang agak 'weng'... masuk rumah sakit aja rada takut :o) ... Alasan mengapa aku cocok masuk KU menur...

Taufik Hidayat was reborn

 Hi all. Here with me again :) Alhamdulillah, after some years, last night I've played badminton again. ------------------------------------------------------------------------------------------------     Sebuah kerandoman yang hakiki. Malam jumat bukannya beribadah melaksanakan sunnah dengan mahramnya (maaf, memang belum punya haha) malah bemain badminton dengan rekan kerja. Ya, sedikit bersyukur kemarin sore hujan sendu turun mengguyur sore kota jogja, sehingga menyurutkan niat untuk pulang tepat waktu. Daripada kehujanan dengan pulang ke rumah, maka aku memutuskan untuk mengiyakan ajakan teman bermain badminton jam 8 malam nanti.     Setelah dinner, kami bergegas untuk menuju lapangan badminton yang ternyata jaraknya tidak lebih dari 2 km dari kantor, cukup dekat. Sedikit mengamati nama lapangan ini, mengandung merk sebuah franchise rumah makan steak commercial ternama di Jogja dan embel-embel "badminton academy" di belakangnya. Jika bisa menerka-nerka mungki...

Surat Untuk Cagub/Cawagub DKI Jakarta

Sebelumnya, selamat kepada pak Ustadi (baca : Jokowi) atas kemenangannya di putaran pertama! :D.. huehue.. Oke, siapapun yang menang nanti , aku berharap agar mereka benar" mengurusi Jakarta dengan sangat baik sehingga dapat menjadi salah satu kota terbaik di dunia... huehue... Nah, untuk itu, aku mempunyai sebuah pesan kepada siapa saja Cagub DKI yang tentunya mempunyai peluang untuk menang di pemilu DKI yang akan kutuangkan dalam bentuk surat... Let's check it...