Langsung ke konten utama

Sindrom Kentut

Kentut... ya... sesuatu yang kadang berbunyi "tuuuut"... makannya dinamakan kenTUT

apa yang kalian rasakan setelah kentut?.. pasti melegakan kan? Namun apa jadinya, kalau saat kalian kebelet kentut namun disekitar kalian banyak orang tak bersalah berdiri di sana... Pasti kalian akan mencoba untuk 'menahan' keinginan untuk ngentut agar tak malu dibuatnya... Dan jika kalian memilih opsi menahan kentut, sakitlah yang akan kalian terima... Atau jika kalian lebih memlih opsi kentut di depan orang-orang, rasa malulah yang akan kalian rasakan....

Nah, sebenarnya... kentut itu seperti menyatakan cinta.... Jika ditahan, sakitlah yang akan diterima... Jika dilepaskan, malulah yang akan diterima...

Dan di saat aku terkena 'sindrom kentut'.... aku malah menggunakan opsi ketiga... Yaitu 'menahannya', 'berlari' dan 'membuangnya dilain tempat'.... yaitu di blog ini, tempat dimana terkadang aku menulis kegalauanku -,-

Naaaaah... intinya sudah seharusnya aku lepas dari 'sindrom kentut' ini... Toh, rasa malu yang dirasakan tak sebanyak kelegaan yang diterima setelah 'kentut' kok :))... semangat :)

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

GalMis

Galmis... Ya... Galau Akademis... Kok aku banget?? Disaat temen" pada udah menentukan mau dibawa nasib mereka sehabis lulus SMA ini... Aku masih ndodok garuk" pala bingung mau kemana... naaah -,-... Mesti kalau ada yang nanyain "besok dayat mau masuk kemana?" aku hanya tersenyum sambil mengeluarkan tawa 'terpaksa' dan melihat benda-benda sekitar berharap ada yang bisa digunakan untuk mengalihkan perhatian... Dan sialnya, setiap ditanyain begitu, selalu tak ada benda yang mencolok mata... walhasil, hanya ketawa kecut sambil berkata "masih bingung nih.. hehe"... Tapi faktanya yang menarik adalah... setiap aku ditanyain begitu dan aku njawabnya juga dengan begitu... Kemudian mungkin karena rasa iba, mereka yang nanyain aku tadi, nyaranin masuk KU aja... haaaah -,-... edan wae masuk KU... Mlebu Rumah Sakit we ra kuat aku (sang penulis memang agak 'weng'... masuk rumah sakit aja rada takut :o) ... Alasan mengapa aku cocok masuk KU menur...

Taufik Hidayat was reborn

 Hi all. Here with me again :) Alhamdulillah, after some years, last night I've played badminton again. ------------------------------------------------------------------------------------------------     Sebuah kerandoman yang hakiki. Malam jumat bukannya beribadah melaksanakan sunnah dengan mahramnya (maaf, memang belum punya haha) malah bemain badminton dengan rekan kerja. Ya, sedikit bersyukur kemarin sore hujan sendu turun mengguyur sore kota jogja, sehingga menyurutkan niat untuk pulang tepat waktu. Daripada kehujanan dengan pulang ke rumah, maka aku memutuskan untuk mengiyakan ajakan teman bermain badminton jam 8 malam nanti.     Setelah dinner, kami bergegas untuk menuju lapangan badminton yang ternyata jaraknya tidak lebih dari 2 km dari kantor, cukup dekat. Sedikit mengamati nama lapangan ini, mengandung merk sebuah franchise rumah makan steak commercial ternama di Jogja dan embel-embel "badminton academy" di belakangnya. Jika bisa menerka-nerka mungki...

Surat Untuk Cagub/Cawagub DKI Jakarta

Sebelumnya, selamat kepada pak Ustadi (baca : Jokowi) atas kemenangannya di putaran pertama! :D.. huehue.. Oke, siapapun yang menang nanti , aku berharap agar mereka benar" mengurusi Jakarta dengan sangat baik sehingga dapat menjadi salah satu kota terbaik di dunia... huehue... Nah, untuk itu, aku mempunyai sebuah pesan kepada siapa saja Cagub DKI yang tentunya mempunyai peluang untuk menang di pemilu DKI yang akan kutuangkan dalam bentuk surat... Let's check it...