Langsung ke konten utama

Jalur Galau

Di suatu sore nan syahdu di desa Banyuraden, terdengar suara deruman motor veg* melintas melewati rel kereta api... dan tak lama setelah itu suasana menjadi hening kembali...

spt. Hidayat Budi Tranggana
Banyuraden village
Sometimes in evening

Aku mengendarai motorku keluar dari lorong parkiran motor smada... sendirian... Terlihat di langit barat, sinar keemasan matahari sore memacar dengan indahnya menghangatkan perasaanku yang masih bimbang ini...

Sudah bukan rahasia lagi kalau seorang dayadex itu orang yang mudah 'menggalaui' masalahnya... Dan salah satu cara dia memecahkan masalahnya adalah dengan merenung saat otw pulang ke rumah...

Tentunya yang dinamakan merenung itu membutuhkan suhu yang tidak tinggi ataupun tidak rendah juga... alias hangat... Nah, suasana 'hangat' itu hanya didapat saat matahari sore sudah bersinar... Maka, matahari sore jelas sangat diperlukan untuk proyek 'jalur galau' ini...

Dan, jika sudah ada matahari sore, tentunya anda tak bisa langsung menggalau ditengah jalan raya -,-... Nah, maka dari itu dibutuhkan suatu jalan yang sepi dari hilir mudik kendaraan bermotor yang bisa mengacaukan kegalauan anda di sore itu...

Sedangkan aku sudah menetapkan tiga 'jalur galau'ku untuk merenungi apa yang telah terjadi di dunia ini #eh yaitu:
1. Jika aku sedang mempunyai masalah dan ingin masalah itu lari dari pikiranku seperti saat masa kecilku yang tak mempunyai masalah... aku pasti memilih rute Desa Banyuraden, karena saat kecil aku sering jalan-jalan bersama keluargaku di rute itu sehingga aku dapat mengingat masa kecil yang tanpa ada masalah sekalipun..
2. Jika aku sedang mempunyai masalah dan ingin masalah itu mengalir dari pikiranku layaknya sungai... aku pasti memilih rute jalan pinggiran selokan Mataram yang nantinya akan tembus ke utara rumahku, sehingga masalahku tadi dapat mengalir lembut keluar dari pikiranku...
3. Dan jika aku sedang menggalaui karena tak kunjung mendapat pacar... Aku pasti akan memilih rute selatan Bantulan, karena di sana banyak sekali sawah-sawah berjejeran di kanan dan kiri jalan, sehingga mengingatkan ku pada 'ladang' yang masih banyak yang bisa ditanami benih-benih didalamnya alias... masih banyak cewek yang bisa kutanamkan ke hatinya benih benih cintaku yang layu ini.. -,-

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Taufik Hidayat was reborn

 Hi all. Here with me again :) Alhamdulillah, after some years, last night I've played badminton again. ------------------------------------------------------------------------------------------------     Sebuah kerandoman yang hakiki. Malam jumat bukannya beribadah melaksanakan sunnah dengan mahramnya (maaf, memang belum punya haha) malah bemain badminton dengan rekan kerja. Ya, sedikit bersyukur kemarin sore hujan sendu turun mengguyur sore kota jogja, sehingga menyurutkan niat untuk pulang tepat waktu. Daripada kehujanan dengan pulang ke rumah, maka aku memutuskan untuk mengiyakan ajakan teman bermain badminton jam 8 malam nanti.     Setelah dinner, kami bergegas untuk menuju lapangan badminton yang ternyata jaraknya tidak lebih dari 2 km dari kantor, cukup dekat. Sedikit mengamati nama lapangan ini, mengandung merk sebuah franchise rumah makan steak commercial ternama di Jogja dan embel-embel "badminton academy" di belakangnya. Jika bisa menerka-nerka mungki...

GalMis

Galmis... Ya... Galau Akademis... Kok aku banget?? Disaat temen" pada udah menentukan mau dibawa nasib mereka sehabis lulus SMA ini... Aku masih ndodok garuk" pala bingung mau kemana... naaah -,-... Mesti kalau ada yang nanyain "besok dayat mau masuk kemana?" aku hanya tersenyum sambil mengeluarkan tawa 'terpaksa' dan melihat benda-benda sekitar berharap ada yang bisa digunakan untuk mengalihkan perhatian... Dan sialnya, setiap ditanyain begitu, selalu tak ada benda yang mencolok mata... walhasil, hanya ketawa kecut sambil berkata "masih bingung nih.. hehe"... Tapi faktanya yang menarik adalah... setiap aku ditanyain begitu dan aku njawabnya juga dengan begitu... Kemudian mungkin karena rasa iba, mereka yang nanyain aku tadi, nyaranin masuk KU aja... haaaah -,-... edan wae masuk KU... Mlebu Rumah Sakit we ra kuat aku (sang penulis memang agak 'weng'... masuk rumah sakit aja rada takut :o) ... Alasan mengapa aku cocok masuk KU menur...

Hello there.. Its been a while

     Hai hai, lama sekali ga buka blog ini. Terakhir posting di tahun 2014, itupun adalah iklan acara Jepang yang dulu kami pernah buat di kelompok studi Fakultas, yang alhamdulillahnya bisa sold out dan profitnya digunakan untuk  makan-makan sedivisi di ramen lokal Jogja hehe.      Anyway... speeechless sih sekilas lihat postingan jadulku, butuh kekuatan hati untuk menahan rasa cringe ini :") ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------      Hello, still with me, Dayadex, but in older version haha. Now I'm 27th, and not being a high schooler nor a colleger anymore. Singkat cerita aku saat ini bekerja di multinational FMCG (sebut saja demikian, biar kelihatan wah) di baby milk formula. Bagi yang tinggal di Jogja pasti tahu perusahaan apa ini, karena begitu terkenal, sebagai ancer-ancer kebun binatang Gembiraloka hahaha XD.     Sedikit kilas balik, s...