Langsung ke konten utama

Kacamata Tempur : Part IV


Semuanya sudah pasti... pasti masuk SMAN 2 Yogyakarta

Oke pagi itu aku berangkat ke sekolah untuk pertama kalinya setelah berbulan-bulan vacum dari dunia pendidikan...Seperti biasa aku diantar oleh ayahku menggunakan mobil (dulu belum naik motor)... Setelah sampai di seberang gerbang Smada, aku keluar dengan santainya dan seakan-akan tak tahu tentang apa yang kami *anak-anak MOPD* hadapi beberapa hari setelah ini...Oke sampai di gerbang 'kedua' SMADA aku melihat sosok yang tak asing lagi bagiku... Dan akupun tak perlu menggunakan ritual 'menyipit' itu karena orang tadi sudah tak asing lagi 'bentuknya' dan belum ada orang di angkatan 013 smada yang menandingi betapa 'lebarnya' dia... Siapa dia? Dia adalah Catur Martin Andrian (Martin) *teman sekelas SMP*...

Segeralah aku menghampiri dia... Kemudian aku menyapa tampang 'ndolok'nya... Dia pun menjawab dengan tampang 'ndolok'nya -,-...Oke, seperti orang-orang yang baru masuk SMA dan mendapati salah satu temannya bersekolah se-SMA dengannya, aku kemudian berbincang dengan Martin tentang nasib teman-teman SMP, teman-teman SMP yang juga sama masuk SMA ini, nasib teman-teman SMP yang 'ndolok', teman-teman SMP yang *bla bla bla*... pokoknya semua tentang SMP... Namun di tengah pembicaraan berlabel 'SMP' itu, kami para peserta MOPD dipanggil untuk segera masuk ke Joglo Smada... okay, I'm moving...

Sampai ke Joglo, aku segera menempati tempat duduk yang agak terbelakang (alias di belakang)... Oke disana tentunya dengan kemampuan 'menyipit'ku... aku berhasil menemukan teman-teman se-SMP ku bahkan teman SD ku... Dan akhirnya acarapun dimulai...

Seingatku acaranya itu, perkenalan dengan Smada dulu... kemudian tentang MOPD dan peraturan peraturannya... Tentang kakak kakak MWK, MP dsb... Dan yang terakhir pembagian kelas (sementara)...Oke tak ada masalah di dalamnya... tapi entah kenapa belakangku (tak tahu siapa) dua orang laki-laki dari awal sampai akhir acara itu, ngoceeeeh saja... entah membanding-bandingkan Smada dengan Smp nya (SMP 5 kalau ga salah), atau mengejek-ejek anak anak dari SMP lain... tapi setelah 1,5 tahun lebih bersekolah di Smada ini, aku dapat menyimpulkan salah satu dari orangnya adalah **** (disamarkan dengan alasan privasi)....Oke, singkat kata.. acara itu ditutup dengan pembagian kelas sementara (kelas MOPD) dan namaku akhirnya dipanggil kedua saat masuk di sesi kelas X5, setelah Cahyo Sadewo...

Setelah namaku dipanggil, aku segera bangkit dari tidur panjang *yo ora lah -,-*.. bangkit dari duduk maksudnya... dan segera ke utara Joglo untuk berkumpul sebentar menunggu teman-teman X5 yang lain... Tapi aku yang malah ditunggu oleh seseorang laki-laki... yaitu si Cahyo Sadewo... Dengan menggunakan gaya (sok)coolnya namun ada yang salah dengan nada suaranya dia mengulurkan tangan dan berkata "Salam kenal, nama kamu siapa?"

#nah -___-

Baca Selanjutnya di Kacamata Tempur : Part V

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Taufik Hidayat was reborn

 Hi all. Here with me again :) Alhamdulillah, after some years, last night I've played badminton again. ------------------------------------------------------------------------------------------------     Sebuah kerandoman yang hakiki. Malam jumat bukannya beribadah melaksanakan sunnah dengan mahramnya (maaf, memang belum punya haha) malah bemain badminton dengan rekan kerja. Ya, sedikit bersyukur kemarin sore hujan sendu turun mengguyur sore kota jogja, sehingga menyurutkan niat untuk pulang tepat waktu. Daripada kehujanan dengan pulang ke rumah, maka aku memutuskan untuk mengiyakan ajakan teman bermain badminton jam 8 malam nanti.     Setelah dinner, kami bergegas untuk menuju lapangan badminton yang ternyata jaraknya tidak lebih dari 2 km dari kantor, cukup dekat. Sedikit mengamati nama lapangan ini, mengandung merk sebuah franchise rumah makan steak commercial ternama di Jogja dan embel-embel "badminton academy" di belakangnya. Jika bisa menerka-nerka mungki...

GalMis

Galmis... Ya... Galau Akademis... Kok aku banget?? Disaat temen" pada udah menentukan mau dibawa nasib mereka sehabis lulus SMA ini... Aku masih ndodok garuk" pala bingung mau kemana... naaah -,-... Mesti kalau ada yang nanyain "besok dayat mau masuk kemana?" aku hanya tersenyum sambil mengeluarkan tawa 'terpaksa' dan melihat benda-benda sekitar berharap ada yang bisa digunakan untuk mengalihkan perhatian... Dan sialnya, setiap ditanyain begitu, selalu tak ada benda yang mencolok mata... walhasil, hanya ketawa kecut sambil berkata "masih bingung nih.. hehe"... Tapi faktanya yang menarik adalah... setiap aku ditanyain begitu dan aku njawabnya juga dengan begitu... Kemudian mungkin karena rasa iba, mereka yang nanyain aku tadi, nyaranin masuk KU aja... haaaah -,-... edan wae masuk KU... Mlebu Rumah Sakit we ra kuat aku (sang penulis memang agak 'weng'... masuk rumah sakit aja rada takut :o) ... Alasan mengapa aku cocok masuk KU menur...

Hello there.. Its been a while

     Hai hai, lama sekali ga buka blog ini. Terakhir posting di tahun 2014, itupun adalah iklan acara Jepang yang dulu kami pernah buat di kelompok studi Fakultas, yang alhamdulillahnya bisa sold out dan profitnya digunakan untuk  makan-makan sedivisi di ramen lokal Jogja hehe.      Anyway... speeechless sih sekilas lihat postingan jadulku, butuh kekuatan hati untuk menahan rasa cringe ini :") ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------      Hello, still with me, Dayadex, but in older version haha. Now I'm 27th, and not being a high schooler nor a colleger anymore. Singkat cerita aku saat ini bekerja di multinational FMCG (sebut saja demikian, biar kelihatan wah) di baby milk formula. Bagi yang tinggal di Jogja pasti tahu perusahaan apa ini, karena begitu terkenal, sebagai ancer-ancer kebun binatang Gembiraloka hahaha XD.     Sedikit kilas balik, s...