Langsung ke konten utama

Taufik Hidayat was reborn

 Hi all. Here with me again :)

Alhamdulillah, after some years, last night I've played badminton again.

------------------------------------------------------------------------------------------------

    Sebuah kerandoman yang hakiki. Malam jumat bukannya beribadah melaksanakan sunnah dengan mahramnya (maaf, memang belum punya haha) malah bemain badminton dengan rekan kerja. Ya, sedikit bersyukur kemarin sore hujan sendu turun mengguyur sore kota jogja, sehingga menyurutkan niat untuk pulang tepat waktu. Daripada kehujanan dengan pulang ke rumah, maka aku memutuskan untuk mengiyakan ajakan teman bermain badminton jam 8 malam nanti.

    Setelah dinner, kami bergegas untuk menuju lapangan badminton yang ternyata jaraknya tidak lebih dari 2 km dari kantor, cukup dekat. Sedikit mengamati nama lapangan ini, mengandung merk sebuah franchise rumah makan steak commercial ternama di Jogja dan embel-embel "badminton academy" di belakangnya. Jika bisa menerka-nerka mungkin lapangan ini adalah salah satu project CSR dari franchise untuk menelurkan bakat pebadminton di Jogja, semacam PB Djarum mungkin haha. Sangat penasaran jika memang demikian.

    Sebenarnya aku agak malu ketika akan masuk lapangan. Berbekal kostum seadanya (polo shirt hitam lurik putih horizontal, jeans biru butut yang sedikit kegedean, dan sepatu New Balance leisure) aku masuk lapangan bersama teman-teman. Raket sewaan 15 ribu kugenggam erat di tangan. Yah, beginilah nasib main badminton dadakan.

    Menebarkan pandangan ke sekitar, ternyata di gedung ini ada tiga lapangan dengan pencahayaan yang sangat memadai. Untuk lapangan yang disewa dengan biaya 100 ribu per dua jam, tentunya ini terbilang sangat murah. Dua lapangan lain terlihat sedang digunakan grup penyewa lainnya. Kami mendapat lapangan yang paling dekat dengan pintu utama. Alhamdulillah, cocok sekali jika terjadi apa-apa yang memalukan, kami tinggal ngacir keluar hehe :D.

    Pemanasan sederhana kami lakukan sebelum memulai pertandingan. Kami berempat bermain sebagai ganda campuran. Sedikit profil pemain, ada satu bapak tiga anak usia tiga puluhan dengan tiga orang lain single usia dua puluhan. Agak was-was sih sama kondisi lengan kananku yang mudah kambuh dislokasi, dulu waktu SMA pernah robek karena salah melempar bola sebagai kiper futsal. Pertandingan pun dimulai.

    Awalnya agak ragu-ragu dalam mengayunkan raket. Ternyata selang berapa lama, baru ingat dan menyadari bahwa bermain badminton semenyenangkan itu bagiku :)

    Untuk penempatan arah kok yang biasa, aku bisa mengatasinya dengan mudah. Cukup terkejut sih mengingat sudah lama banget ga main badminton. Mungkin yang masih jadi soal itu gimana koordinasi sama rekan setim karena kami main sebagai ganda campuran. Kadang kok melaju tepat di antara kami, yang selanjutnya tercipta adegan kedua pemain diam karena nggak tau yang mau ambil siapa. Persis kayak kerjaan yang ada di area abu-abu, kadang nggak ada yang mau take responsibility haha.

     Beberapa kali dari arah kok yang mudah dilahap aku menyontekkan smash ke area lawan. Di antaranya yang beruntung, drop shot berhasil kulancarkan. Langsung berasa jadi Taufik Hidayat hehe.

Overall, bermain badminton menyenangkan sekali, please yang mau main di Jogja ajak aku haha.

    

Komentar

Postingan populer dari blog ini

GalMis

Galmis... Ya... Galau Akademis... Kok aku banget?? Disaat temen" pada udah menentukan mau dibawa nasib mereka sehabis lulus SMA ini... Aku masih ndodok garuk" pala bingung mau kemana... naaah -,-... Mesti kalau ada yang nanyain "besok dayat mau masuk kemana?" aku hanya tersenyum sambil mengeluarkan tawa 'terpaksa' dan melihat benda-benda sekitar berharap ada yang bisa digunakan untuk mengalihkan perhatian... Dan sialnya, setiap ditanyain begitu, selalu tak ada benda yang mencolok mata... walhasil, hanya ketawa kecut sambil berkata "masih bingung nih.. hehe"... Tapi faktanya yang menarik adalah... setiap aku ditanyain begitu dan aku njawabnya juga dengan begitu... Kemudian mungkin karena rasa iba, mereka yang nanyain aku tadi, nyaranin masuk KU aja... haaaah -,-... edan wae masuk KU... Mlebu Rumah Sakit we ra kuat aku (sang penulis memang agak 'weng'... masuk rumah sakit aja rada takut :o) ... Alasan mengapa aku cocok masuk KU menur...

Tips Mengisi Liburan Untuk Para Jomblo By Dayadex

Hai blops :D... Kembali lagi bersama aku #trekdess ... Nah, karena kali ini masih liburan dan banyak orang yang bingung akan mengisi liburannya dengan kegiatan apa... Apalagi para jomblo (Udah, ngga usah dijelasin lagi pasti kalian udah pada ngarti huehue.. peace lho MBLO (._.)V (weik padahal aku dewe yo jomblo.. naaaah))... Nah maka dari itu aku akan memberikan tips yang akan membuat liburan, kalian para jomblo menjadi jauh lebih berwarna, sehat, sentosa, dan sejahtera #nahlo...

Surat Untuk Cagub/Cawagub DKI Jakarta

Sebelumnya, selamat kepada pak Ustadi (baca : Jokowi) atas kemenangannya di putaran pertama! :D.. huehue.. Oke, siapapun yang menang nanti , aku berharap agar mereka benar" mengurusi Jakarta dengan sangat baik sehingga dapat menjadi salah satu kota terbaik di dunia... huehue... Nah, untuk itu, aku mempunyai sebuah pesan kepada siapa saja Cagub DKI yang tentunya mempunyai peluang untuk menang di pemilu DKI yang akan kutuangkan dalam bentuk surat... Let's check it...