Langsung ke konten utama

Esensi Warnet : Dulu dan Kini

Pupus sudah harapanku. Rapat ini tak seperti yang aku bayangkan. Sekarang jam sudah menunjukkan pukul 10 pagi lebih. Pasti warnet sudah penuh, dan aku benci menunggu.
-----------------------------------------------------------------------------------------------
Itu adalah sedikit cuplikan yang menjelaskan gambaran Warnet saat ini secara implisit.
-----------------------------------------------------------------------------------------------
Dulu aku pernah membaca sebuah artikel di koran lokal yang menyatakan bahwa tak lama lagi eksistensi Warnet akan menghilang seperti yang terjadi pada Wartel. Tapi yang terjadi saat ini tidak seperti yang dipredisikan penulis artikel tersebut. Memang jumlah warnet saat ini jauh berkurang semenjak mengalami booming pada awal tahun 2000an lalu, namun kenyataannya, masih ada beberapa warnet yang tetap bertahan, bahkan sangat ramai disambangi pada saat hari biasa maupun hari libur.
Mengapa bisa demikian? Padahal, aku sangat setuju dengan pendapat artikel tersebut. Mayoritas masyarakat Indonesia sudah memiliki koneksi internet di rumahnya. Kenapa pula harus ke warnet kalau di rumah pun bisa? Opini artikel tersebut tidak salah kok.
Setelah kutelusuri, ternyata letak keunggulan warnet yang bertahan adalah perubahan esensi warnet itu sendiri. Perubahan tujuan orang-orang ke warnet. Dulu ketika koneksi internet masih terbilang jarang di rumah, orang-orang pergi ke warnet untuk mencari informasi yang diperlukan untuk tugas dan lain-lain. Dengan kata lain esensi warnet awalnya adalah menghubungkan seseorang dengan dunia maya.
Lalu, apa yang terjadi sekarang ketika orang-orang sudah tidak lagi memerlukan lagi koneksi internet oleh warnet? Ya, pihak warnet menangkap kegelisahan rakyat Indonesia akan kebutuhan batiniyahnya. Kebutuhan yang SEBENARNYA tidak murah tapi dapat 'dimurahkan' berkat campur tangan warnet. Kalian tahu kebutuhan apa itu? Kalian pasti tahu, kebutuhan menonton film!
Bayangkan jika kita akan membeli dvd blu-ray film original, SEBUAH fim saja, harus merogoh kocek sekitar Rp 200.000,00 - Rp 400.000,00. Bandingkan dengan kenikmatan yang warnet berikan. Kita hanya harus menyiapkan hardisk eksternal untuk menampung film blu-ray yang akan dicopy. Asal kapasitas hardisk eksternal masih mampu menampung, sepuasnya kita bisa mengcopy film blu-ray dari server warnet! Hanya modal hardisk eksternal dan uang 10ribuan, plus uang parkir, kita bisa menikmati berpuluh film berkualitas blu-ray sepuasnya. Tak heran, warnet yang mengakomodasi fasilitas ini mulai jam 10 pagi pasti sudah penuh.
Itulah yang terjadi saat in. Saat-saat di mana mayoritas orang datang ke warnet dengan tujuan mencopy film. Dengan ajaibnnya, esensi warnet awal bisa berubah menjadi gudang film. Sekarang, aku bertanya-tanya, apakah nama 'warnet' akan berubah menjadi 'warlem' alias 'WARung fiLEM'? hehe..
Menarik ditunggu kiprah warlem ini kedepannya. Suatu hari nanti pasti lambat laun, kegiatan pembajakan pasti akan benar-benar dilarang. Saat-saat itulah warlem akan bermetamorfosa lagi, berubah esensi agar bisa tetap bertahan. Menarik ditunggu :).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

GalMis

Galmis... Ya... Galau Akademis... Kok aku banget?? Disaat temen" pada udah menentukan mau dibawa nasib mereka sehabis lulus SMA ini... Aku masih ndodok garuk" pala bingung mau kemana... naaah -,-... Mesti kalau ada yang nanyain "besok dayat mau masuk kemana?" aku hanya tersenyum sambil mengeluarkan tawa 'terpaksa' dan melihat benda-benda sekitar berharap ada yang bisa digunakan untuk mengalihkan perhatian... Dan sialnya, setiap ditanyain begitu, selalu tak ada benda yang mencolok mata... walhasil, hanya ketawa kecut sambil berkata "masih bingung nih.. hehe"... Tapi faktanya yang menarik adalah... setiap aku ditanyain begitu dan aku njawabnya juga dengan begitu... Kemudian mungkin karena rasa iba, mereka yang nanyain aku tadi, nyaranin masuk KU aja... haaaah -,-... edan wae masuk KU... Mlebu Rumah Sakit we ra kuat aku (sang penulis memang agak 'weng'... masuk rumah sakit aja rada takut :o) ... Alasan mengapa aku cocok masuk KU menur...

Tips Mengisi Liburan Untuk Para Jomblo By Dayadex

Hai blops :D... Kembali lagi bersama aku #trekdess ... Nah, karena kali ini masih liburan dan banyak orang yang bingung akan mengisi liburannya dengan kegiatan apa... Apalagi para jomblo (Udah, ngga usah dijelasin lagi pasti kalian udah pada ngarti huehue.. peace lho MBLO (._.)V (weik padahal aku dewe yo jomblo.. naaaah))... Nah maka dari itu aku akan memberikan tips yang akan membuat liburan, kalian para jomblo menjadi jauh lebih berwarna, sehat, sentosa, dan sejahtera #nahlo...

Surat Untuk Cagub/Cawagub DKI Jakarta

Sebelumnya, selamat kepada pak Ustadi (baca : Jokowi) atas kemenangannya di putaran pertama! :D.. huehue.. Oke, siapapun yang menang nanti , aku berharap agar mereka benar" mengurusi Jakarta dengan sangat baik sehingga dapat menjadi salah satu kota terbaik di dunia... huehue... Nah, untuk itu, aku mempunyai sebuah pesan kepada siapa saja Cagub DKI yang tentunya mempunyai peluang untuk menang di pemilu DKI yang akan kutuangkan dalam bentuk surat... Let's check it...